Minggu, 29 Juni 2008

tentang aq

Mei yang baru lalu, usiaku menginjak 37 tahun. Mungkin pada usia segitu aq jadi tambah bijak ya, makanya aq mulai betah dengan pekerjaan yang mapan. Ya gitu dech, aq mulai betah dengan tugasku sebagai guru. Padahal dulunya aq suka banget dengan tantangan, hingga enjoy menjalani hidup sebagai wartawan pada media Sunda Majalah Mangle, majalah berbahasa Sunda satu-satunya di seluruh dunia. Enggak denk, sekarang ada saingan dengan terbitnyaMajalah Sunda Midang. Setelah mengikuti jejak sang suami pulang ke kota Subang, aq mulai berpikir untuk pindah haluan, dan jadilah aq bisa manfaatin ilmu yang dulu ku dapat dari bangku kuliah sebagai guru bahasa Sunda di SMPN 4 Subang. Tapi untuk urusan tulis-menulis dalam bahasa Sunda, kayanya gak bisa diputusin begitu saja, mungkin udah ngedarah daging kali ya. Jadi kalau ada kesempatan selalu aq gunakan untuk menulis carpon, sajak atau esay. Lumayan lah, ada yang dapet penghargaan, ada juga yang dibukukan dalam antologi. Cuma sekarang lagi macet idenya, kebanyakan ngurus anak-anak di sekolah kali ya jadi ide nulisnya cenderung menurun.

Tidak ada komentar: